Persipura vs Surabaya United ,Laga Hiburan Jaya Pura Sebelum Pulang Kampung.- Pertandingan terakhir grup E, Piala Jenderal Sudirman antara Persipura Jayapura melawan Surabaya United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/12) merupakan laga tanpa harapan.Kedua tim sama-sama dipastikan tidak bisa lolos ke semifinal.
Posisi Persipura di klasemen sementara di peringkat tiga dengan satu poin.
Sedangkan Surabaya berada di peringkat empat dengan poin 0. Ini menandakan keduanya tidak bakal bisa melanjutkan ke babak berikutnya.
"Laga terakhir ini bisa dibilang hanya untuk memenuhi jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya saja. Peluang kami untuk lolos ke babak berikutnya sudah tidak ada," kata asisten pelatih Persipura Jayapura, Mettu Dwaramury kepada Super Ball, Senin (21/12).
Mettu menerangkan, apapun hasilnya di laga nanti tidak akan berpengaruh terhadap nasib Mutiara Hitam di Piala Jenderal Sudirman.
Oleh karena itu, Mettu tidak bisa memaksakan anak asuhnya untuk tampil penuh semangat seperti di laga-laga sebelumnya. Apalagi Ian Kabes dan kawan-kawan tengah kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah.
"Kami kalah di dua laga sebelumnya, karena wasit tidak adil. Wasit lebih membela Arema dan Pusamania Borneo FC. Itu bisa terlihat ketika Bio Paulin diganjar kartu merah saat lawan Arema dan Fakdawer mendapat kartu kuning kedua karena dinilai melanggar pemain Pusamania. Dua keputusan wasit merugikan kami, padahal pemain kami tidak melanggar melainkan hanya berusaha mengambil bola saja," terang Mettu.Kekecewaan itulah yang membuat Mettu tidak bisa memaksakan anak asuhnya tampil maksimal.
"Seberapapun kekecewaannya, kami tetap berusaha menyelesaikan jadwal pertandingan. Kami tidak mau mencoreng nama besar Persipura. Saya hanya meminta kepada pemain untuk menjaga nama Persipura dengan tetap bertanding. Soal target di laga nanti, tidak ada. Harapannya semoga saja anak-anak bisa tampil lebih baik dari sebelumnya," tutur Mettu.
Meski demikian, Mettu meminta pemainnya untuk tetap menjaga konsentrasi selama pertandingan berlangsung.
"Meski sudah tidak mungkin lolos, paling tidak kami bisa pulang dengan satu kemenangan di babak ini. Maka diminta seluruh pemain tetap menjalani laga ini dengan serius dan menjaga konsentrasi di sepanjang pertandingan. Kami ingin pulang dengan membawa oleh-oleh berupa poin penuh," ujar Mettu.
Sayangnya di laga nanti, Mettu tidak bisa memainkan full tim, karena ada beberapa pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan, seperti Fakdawer akibat kartu merah di laga sebelumnya dan Robertino Pugliara serta Boaz Solossa akibat cedera."Kemungkinan kami akan melakukan rotasi dengan memasang pemain pelapis untuk menggantikan posisi yang kosong. Soal siapa yang akan dipasang, kami masih perlu melihat di sesi latihan terakhir besok. Kami juga perlu melihat pemain mana lagi yang tidak bisa dimainkan, kami harus melihat keadaan stamina seluruh pemain dulu," jelas Mettu.
Tanpa Boaz dan Pugliara, penampilan Persipura akan terpengaruh. Anak-anak Papua diperkirakan kurang tajam. Boaz sebagai striker punya akurasi dan kecepatan.Sedangkan Pugliara sebagai jendral lapangan tengah akan mengurangi ketajaman lini kedua Persipura lewat tusukan-tusukan yang menjadi ciri khasnya.
"Tetapi saya yakin pemain-pemain yang akan menggantikan posisi pemain yang absen tidak jauh berbeda dari sisi kualitasnya. Jadi saya tetap yakin anak-anak bisa tampil bagus dan bisa bawa pulang tiga poin," ucap Mettu.
Sementara itu, Surabaya United yang juga dipastikan terdepak dari turnamen Piala Jenderal Sudirman setelah dikalahkan Arema dengan skor 3-1 juga tidak bisa tampil full tim.
Asisten pelatih Surabaya United, Troy Medicana mengatakan timnya tak akan diperkuat sang gelandang bertahan, Asep Berlian akibat terkena akumulasi kartu kuning.
"Cuma Asep seorang yang absen. Lainnya siap main," kata Troy.Troy menerangkan, pemain lain siap bertanding dan dalam kondisi bugar atau tidak ada yang mengalami cedera parah. Termasuk kondisi Hargianto yang tiba-tiba masuk ke ruang ganti pemain di laga lawan Arema.
"Alhamdulillah tak ada satupun yang cedera. Semuanya sehat dan siap tanding," ucap Troy.
Troy juga berharap dengan posisinya yang dipastikan tidak bakal lolos ke semifinal, dia tetap meminta anak asuhnya memberikan penampilan terbaiknya."Ini memang laga terakhir yang tidak akan berpengaruh apa-apa. Tetapi pemain harus tetap berusaha keras untuk mendapatkan hasil memuaskan di laga terakhir ini," ujar Troy.
Prediksi Skor Persipura VS Surabaya United 22 Desember 2015 PJS
Posisi Persipura di klasemen sementara di peringkat tiga dengan satu poin.
Sedangkan Surabaya berada di peringkat empat dengan poin 0. Ini menandakan keduanya tidak bakal bisa melanjutkan ke babak berikutnya.
"Laga terakhir ini bisa dibilang hanya untuk memenuhi jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya saja. Peluang kami untuk lolos ke babak berikutnya sudah tidak ada," kata asisten pelatih Persipura Jayapura, Mettu Dwaramury kepada Super Ball, Senin (21/12).
Mettu menerangkan, apapun hasilnya di laga nanti tidak akan berpengaruh terhadap nasib Mutiara Hitam di Piala Jenderal Sudirman.
Oleh karena itu, Mettu tidak bisa memaksakan anak asuhnya untuk tampil penuh semangat seperti di laga-laga sebelumnya. Apalagi Ian Kabes dan kawan-kawan tengah kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah.
"Kami kalah di dua laga sebelumnya, karena wasit tidak adil. Wasit lebih membela Arema dan Pusamania Borneo FC. Itu bisa terlihat ketika Bio Paulin diganjar kartu merah saat lawan Arema dan Fakdawer mendapat kartu kuning kedua karena dinilai melanggar pemain Pusamania. Dua keputusan wasit merugikan kami, padahal pemain kami tidak melanggar melainkan hanya berusaha mengambil bola saja," terang Mettu.Kekecewaan itulah yang membuat Mettu tidak bisa memaksakan anak asuhnya tampil maksimal.
"Seberapapun kekecewaannya, kami tetap berusaha menyelesaikan jadwal pertandingan. Kami tidak mau mencoreng nama besar Persipura. Saya hanya meminta kepada pemain untuk menjaga nama Persipura dengan tetap bertanding. Soal target di laga nanti, tidak ada. Harapannya semoga saja anak-anak bisa tampil lebih baik dari sebelumnya," tutur Mettu.
Meski demikian, Mettu meminta pemainnya untuk tetap menjaga konsentrasi selama pertandingan berlangsung.
"Meski sudah tidak mungkin lolos, paling tidak kami bisa pulang dengan satu kemenangan di babak ini. Maka diminta seluruh pemain tetap menjalani laga ini dengan serius dan menjaga konsentrasi di sepanjang pertandingan. Kami ingin pulang dengan membawa oleh-oleh berupa poin penuh," ujar Mettu.
Sayangnya di laga nanti, Mettu tidak bisa memainkan full tim, karena ada beberapa pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan, seperti Fakdawer akibat kartu merah di laga sebelumnya dan Robertino Pugliara serta Boaz Solossa akibat cedera."Kemungkinan kami akan melakukan rotasi dengan memasang pemain pelapis untuk menggantikan posisi yang kosong. Soal siapa yang akan dipasang, kami masih perlu melihat di sesi latihan terakhir besok. Kami juga perlu melihat pemain mana lagi yang tidak bisa dimainkan, kami harus melihat keadaan stamina seluruh pemain dulu," jelas Mettu.
Tanpa Boaz dan Pugliara, penampilan Persipura akan terpengaruh. Anak-anak Papua diperkirakan kurang tajam. Boaz sebagai striker punya akurasi dan kecepatan.Sedangkan Pugliara sebagai jendral lapangan tengah akan mengurangi ketajaman lini kedua Persipura lewat tusukan-tusukan yang menjadi ciri khasnya.
"Tetapi saya yakin pemain-pemain yang akan menggantikan posisi pemain yang absen tidak jauh berbeda dari sisi kualitasnya. Jadi saya tetap yakin anak-anak bisa tampil bagus dan bisa bawa pulang tiga poin," ucap Mettu.
Sementara itu, Surabaya United yang juga dipastikan terdepak dari turnamen Piala Jenderal Sudirman setelah dikalahkan Arema dengan skor 3-1 juga tidak bisa tampil full tim.
Asisten pelatih Surabaya United, Troy Medicana mengatakan timnya tak akan diperkuat sang gelandang bertahan, Asep Berlian akibat terkena akumulasi kartu kuning.
"Cuma Asep seorang yang absen. Lainnya siap main," kata Troy.Troy menerangkan, pemain lain siap bertanding dan dalam kondisi bugar atau tidak ada yang mengalami cedera parah. Termasuk kondisi Hargianto yang tiba-tiba masuk ke ruang ganti pemain di laga lawan Arema.
"Alhamdulillah tak ada satupun yang cedera. Semuanya sehat dan siap tanding," ucap Troy.
Troy juga berharap dengan posisinya yang dipastikan tidak bakal lolos ke semifinal, dia tetap meminta anak asuhnya memberikan penampilan terbaiknya."Ini memang laga terakhir yang tidak akan berpengaruh apa-apa. Tetapi pemain harus tetap berusaha keras untuk mendapatkan hasil memuaskan di laga terakhir ini," ujar Troy.
Prediksi Skor Persipura VS Surabaya United 22 Desember 2015 PJS
0 Response to "Persipura Jaya Pura vs Surabaya United ,Laga Hiburan Sebelum Pulang Kampung"
Posting Komentar