Mourinho Beri Selamat kepada Leicester dan Ranieri

 
London - Jose Mourinho harus kehilangan titel juara Premier League-nya ke tangan orang yang dulu ditendang dari Chelsea gara-gara dirinya, Claudio Ranieri. Mourinho pun memberi selamat atas keberhasilan Leicester City jadi juara.

Ranieri jadi aktor penting di balik melejitnya prestasi Leicester musim ini. Padahal mereka musim lalu lebih banyak berkutat di papan bawah dan nyaris terdegradasi sebelum selama di pekan-pekan akhir.

Leicester sendiri akhirnya jadi juara setelah hasil imbang 2-2 antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stamford Bridge dinihari WIB. Selisih tujuh poin tak mungkin lagi dikejar oleh Spurs di sisa dua pertandingan.

Prestasi besar pun ditorehkan Ranieri mengingat Leicester sama sekali tak diunggulkan dan justru diprediksi hanya menghuni papan bawah di akhir musim.

Berbagai ucapan selamat pun mengalir atas sukses Ranieri dan Leicester mengejutkan. Salah satunya dari Mourinho yang notabene punya hubungan tak harmonis dengan Ranieri.

Apalagi Ranieri dulu ditendang dari Chelsea gara-gara Mourinho datang di tahun 2004. Selain itu, Mourinho juga kerap melecehkan kemampuan Ranieri dalam melatih mengingat sebelumnya dia tak pernah meraih gelar juara liga.

"Saya ingin memberi selamat kepada semua orang yang ada di Leicester; pemain, staf, pemilik, dan juga fans," ujar Mourinho seperti dikutip Telegraph.

"Titel juara liga saya direbut Claudio Ranieri dan rasanya luar biasa bahwa saya pernah terlibat momen menakjubkan dalam kariernya," sambungnya.


(mrp/krs)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Mourinho Beri Selamat kepada Leicester dan Ranieri"

Posting Komentar