London - Alan Pardew kecewa berat dengan
keputusan wasit soal penalti Christian Benteke. Manajer Crystal Palace
itu merasa timnya dirampok dengan kekalahan dari Liverpool.
Menjamu Liverpool di Selhurst Park, Minggu (6/3/2016) malam WIB, Palace unggul lebih dulu lewat gol Joe Ledley di awal babak kedua. Tapi Roberto Firmino kemudian mencetak gol balasan untuk Liverpool setelah memanfaatkan kesalahan kiper, Alex McCharty.
Di penghujung babak kedua, Liverpool mendapat hadiah penalti setelah Benteke dilanggar oleh Damien Delaney. Benteke kemudian mengeksekusi penalti dengan baik untuk membawa Liverpool menang 2-1.
Sebelum memberi penalti untuk Liverpool, wasit Andre Mariner sempat berkonsultasi dengan asistennya
yang ada di belakang gawang. Keputusan untuk menunjuk titik putih lantas mendapat protes dari pemain-pemain Palace.
Pardew frustrasi dengan keputusan wasit tersebut. Namun dia juga menilai Palace tampil kurang tenang setelah Liverpool bisa menyamakan kedudukan.
"Kami merasa kami sudah sedikit dirampok tapi lagi-lagi mungkin kami menyulitkan diri kami sendiri. Ketika bermain dengan 10 orang mungkin kami harusnya lebih menekan," ujar Pardew seperti dikutip BBC Sport.
"Kami tidak mendapat tekanan dari mereka ketika mereka bermain dengan 10 orang. Sampai titik itu, kami bagus dan layak memimpin," lanjut Pardew.
"Kiper membuat kesalahan, yang merugikan kami dan membuat kami tidak tenang dan kami tidak pernah kehilangan rasa gelisah itu di sisa pertandingan."
"Saya frustrasi karena saya melihat wasit. Dia tidak akan memberi penalti dan kemudian melihat pada hakim garis yang memberikan penalti. Ini adalah pertandingan yang harusnya bisa kami lewati dan kami tidak melakukannya," katanya menambahkan.
Akibat kekalahan ini, Palace masih belum keluar dari periode negatif dan telah melewati 12 pertandingan di Premier League tanpa kemenangan. Mereka terpaku di posisi 15 dengan 33 poin dari 29 laga.
(nds/rin)
Menjamu Liverpool di Selhurst Park, Minggu (6/3/2016) malam WIB, Palace unggul lebih dulu lewat gol Joe Ledley di awal babak kedua. Tapi Roberto Firmino kemudian mencetak gol balasan untuk Liverpool setelah memanfaatkan kesalahan kiper, Alex McCharty.
Di penghujung babak kedua, Liverpool mendapat hadiah penalti setelah Benteke dilanggar oleh Damien Delaney. Benteke kemudian mengeksekusi penalti dengan baik untuk membawa Liverpool menang 2-1.
Sebelum memberi penalti untuk Liverpool, wasit Andre Mariner sempat berkonsultasi dengan asistennya
yang ada di belakang gawang. Keputusan untuk menunjuk titik putih lantas mendapat protes dari pemain-pemain Palace.
Pardew frustrasi dengan keputusan wasit tersebut. Namun dia juga menilai Palace tampil kurang tenang setelah Liverpool bisa menyamakan kedudukan.
"Kami merasa kami sudah sedikit dirampok tapi lagi-lagi mungkin kami menyulitkan diri kami sendiri. Ketika bermain dengan 10 orang mungkin kami harusnya lebih menekan," ujar Pardew seperti dikutip BBC Sport.
"Kami tidak mendapat tekanan dari mereka ketika mereka bermain dengan 10 orang. Sampai titik itu, kami bagus dan layak memimpin," lanjut Pardew.
"Kiper membuat kesalahan, yang merugikan kami dan membuat kami tidak tenang dan kami tidak pernah kehilangan rasa gelisah itu di sisa pertandingan."
"Saya frustrasi karena saya melihat wasit. Dia tidak akan memberi penalti dan kemudian melihat pada hakim garis yang memberikan penalti. Ini adalah pertandingan yang harusnya bisa kami lewati dan kami tidak melakukannya," katanya menambahkan.
Akibat kekalahan ini, Palace masih belum keluar dari periode negatif dan telah melewati 12 pertandingan di Premier League tanpa kemenangan. Mereka terpaku di posisi 15 dengan 33 poin dari 29 laga.
(nds/rin)
0 Response to "'Palace Sudah Dirampok'"
Posting Komentar