MotoGP Cabut Aturan yang Bikin Rossi Start Terakhir di Valencia Musim Lalu





Jakarta - MotoGP melakukan perubahan pada aturan poin penalti untuk musim 2016. Hukuman berupa start dari posisi belakang, yang dialami Valentino Rossi musim lalu, dihapus.

Aturan poin penalti mulai diterapkan MotoGP mulai musim 2015 lalu. Berdasarkan aturan tersebut, pebalap yang didakwa menyalahi aturan atau melakukan tindakan-tindakan tertentu akan dapat poin hukuman. Poin-poin tersebut akan terus terakumulasi untuk periode satu musim.

Berdasarkan aturan tersebut, pebalap yang mengoleksi empat poin penalti dan tujuh poin penalti harus start dari posisi paling belakang pada seri selanjutnya. Ini dialami Rossi setelah dia terlibat senggolan dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia dan membuat dia harus start dari urutan paling buncit pada balapan penentu di Valencia.

Masih dari aturan yang sama, seorang pebalap yang sudah mengoleksi 10 poin akan didiskualifikasi pada seri berikutnya.

Dikutip dari Eurosport, mulai musim 2016 ini aturan start dari posisi paling belakang tersebut ditiadakan. Disebutkan kalau langkah tersebut diambil sebagai reaksi atas kontroversi yang terjadi pada Rossi musim lalu.

Namun MotoGP masih akan menerapkan aturan diskualifikasi pada pebalap yang sudah mengantongi 10 poin penalti. Keputusan ini diputuskan oleh Komisi Grand Prix setelah melakukan diskusi dengan FIM, Dorna dan pabrikan-pabrikan MotoGP.

Komisi MotoGP juga menambahkan klausul tambahan yang pada intinya mengharuskan 'tim dan pebalap tidak membuat pernyataan-pernyataan yang dipertimbangkan sebagai tidak bertanggung jawab dan bisa merusak kejuaraan'.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "MotoGP Cabut Aturan yang Bikin Rossi Start Terakhir di Valencia Musim Lalu"

Posting Komentar